Pahami Skenario Penggunaan Anda
Sebelum memilih sealant poliuretan, pertimbangkan di mana Anda akan menggunakannya. Jika proyek Anda berada di sekitar rumah—seperti menyegel celah di sekitar jendela atau pintu—Anda membutuhkan sealant yang menempel kuat dan memberikan insulasi. Sealant tersebut harus mampu mengisi celah kecil dan menciptakan penghalang yang menjaga udara dingin tetap masuk saat musim dingin dan mencegah udara AC keluar di musim panas.
Jika Anda seorang DIYer yang memperbaiki kebocoran pipa kecil dan melakukan penyegelan di sekitar pipa, carilah bahan penyegel yang tahan kelembapan dan tetap fleksibel. Pipa sedikit bergerak, dan bahan penyegel harus ikut bergerak tanpa retak. Untuk tugas industri, seperti menyegel peralatan di pabrik, bahan penyegel mungkin perlu tahan panas tinggi atau bahan kimia kuat, sehingga sifat khusus tersebut menjadi penting.
Periksa Indikator Kinerja Produk
Selanjutnya, perhatikan kinerja bahan penyegel. Rekatnya menjadi prioritas utama. Bahan tersebut harus menempel kuat pada material yang sedang Anda kerjakan—kayu, logam, plastik, atau permukaan lainnya. Beberapa bahan penyegel dibuat khusus untuk material tertentu, jadi baca label produk untuk memastikan bahan tersebut akan menempel dengan baik.
Selain itu, perhatikan batas suhu. Jika area yang disegel akan terpapar panas atau dingin ekstrem, bahan penyegel harus mampu menahan kondisi tersebut tanpa gagal.
Jika Anda tinggal di daerah di mana musim panas panas dan musim dingin dingin, bahan penyegel Anda harus mampu meregang dan menyusut tanpa retak atau kehilangan daya segelnya. Periksa juga seberapa elastis atau lentur bahan penyegel tersebut. Bahan penyegel yang mudah lentur lebih baik untuk bagian yang bergerak, seperti sambungan pada bangunan atau di sekitar komponen mesin yang aktif.
Pilih Jenis Bahan Penyegel yang Tepat
Ada beberapa pilihan dalam dunia bahan penyegel poliuretan. Bahan penyegel satu komponen sangat mudah digunakan. Cukup buka tube atau kartrid, keluarkan isinya, dan selesai. Bahan penyegel ini ideal untuk perbaikan cepat dan kecil di sekitar rumah serta mengeras ketika terpapar kelembapan udara.
Namun, sealant dua komponen perlu Anda campurkan dua bagian sebelum memulai. Terdengar lebih rumit, tetapi biasanya menghasilkan ikatan yang lebih kuat. Gunakan sealant ini untuk pekerjaan yang lebih berat di mana Anda membutuhkan kekuatan tahan tinggi, seperti di beberapa pabrik industri berat atau proyek konstruksi besar. Ada juga sealant poliuretan berbentuk semprotan busa. Sealant ini tersedia dalam kaleng besar dan sangat baik untuk mengisi celah besar atau memberikan insulasi pada area luas karena akan mengembang dan memenuhi ruang saat mengering.
Periksa Ukuran dan Kemasan
Pertama, tentukan seberapa banyak sealant yang benar-benar Anda butuhkan. Untuk perbaikan kecil sekali pakai, biasanya cukup dengan tube kecil atau kartrid 300ml. Namun untuk pekerjaan lebih besar, seperti menyegel sambungan di seluruh bangunan, Anda mungkin akan lebih memilih kemasan 600ml atau bahkan yang lebih besar.
Selanjutnya, perhatikan kemasannya. Beberapa bahan sealant dilengkapi dengan nosel yang memberikan kontrol baik, sehingga sangat membantu saat Anda mencoba menjangkau area yang sempit atau sulit dijangkau. Selain itu, pilihlah wadah yang mudah dibuka dan ditutup. Jika tutupnya sulit untuk disegel, sealant di dalamnya mungkin akan mengeras sebelum pekerjaan Anda selesai.
Periksa Waktu Pengeringan
Waktu pengeringan penting, terutama jika Anda bekerja dengan waktu yang terbatas. Jika Anda ingin bekerja cepat, carilah sealant yang mengering dalam waktu satu jam. Beberapa produk lainnya mungkin membutuhkan beberapa jam atau bahkan seharian penuh untuk mengering sepenuhnya. Ingatlah bahwa panas dan kelembapan bisa mempercepat atau memperlambat proses pengeringan, jadi rencanakan dengan matang.
Dalam kondisi dingin dan kering, sealant berbahan dasar poliuretan akan mengering lebih lambat dibandingkan dalam udara hangat dan lembap. Jika memungkinkan, cobalah untuk bekerja dalam lingkungan yang lembap dan hangat, atau siapkan waktu tunggu yang lebih lama untuk mendapatkan pengeringan sempurna.
Cari Pilihan Ramah Lingkungan
Saat ini, masuk akal untuk memikirkan bagaimana alat dan bahan kita mempengaruhi planet ini. Beberapa sealant poliuretan memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah. Carilah yang memiliki tingkat VOC, atau senyawa organik yang mudah menguap, yang rendah. Sealant jenis ini mengeluarkan lebih sedikit bahan kimia berbahaya, sehingga lebih aman bagi kualitas udara dalam ruangan. Jika Anda peduli dengan cara membuang produk atau kemasannya, periksalah apakah merek tersebut memiliki program daur ulang atau pengambilan kembali.
Baca Ulasan Pengguna dan Bandingkan
Sebelum Anda mengklik beli, luangkan beberapa menit untuk membaca apa yang dikatakan pengguna lain. Ulasan muncul di situs belanja, forum DIY, dan blog perbaikan rumah. Pengguna akan membahas bagaimana kinerja sealant, seberapa mudah penerapannya, dan masalah apa pun yang mereka alami. Jangan langsung memilih produk pertama yang Anda lihat; bandingkan beberapa merek secara berdampingan. Beberapa merek telah membangun reputasi kuat dalam hal kualitas, sementara yang lain mungkin menawarkan harga lebih murah. Ingatlah, pilihan termurah belum tentu pilihan yang terbaik.
Pikirkan gambaran besarnya: seberapa baik kinerja sealant dan seberapa lama daya tahannya. Kinerja berarti kemampuannya dalam menghentikan kebocoran, melekat pada permukaan, serta tahan terhadap panas, dingin, atau bahan kimia. Daya tahan berarti sealant tidak akan retak, mengelupas, atau rusak dalam jangka waktu lama. Saat Anda mempertimbangkan kedua aspek tersebut, Anda akan menemukan sealant yang menghemat waktu, uang, dan kerepotan dalam jangka panjang. Sealant yang hebat melindungi hal-hal yang penting tanpa perlu terus-menerus diperbaiki.