Yang paling penting, sealant kaca untuk sambungan kaca harus kedap air dan tidak meninggalkan celah agar air tidak dapat merembes dari segala arah. Pertama, sealant harus utuh, cepat mengering, dan lentur seperti tumpang tindih yang terikat pada sambungan. Kedua, sealant harus mampu menahan kondisi lingkungan dengan efektif, baik saat kaca memuai karena panas maupun menyusut karena dingin. Material tersebut harus mampu beradaptasi dan berubah untuk memastikan sealant tetap kedap air dalam jangka panjang. Pada akhirnya, sealant kedap air harus tahan terhadap jenis degradasi yang disebabkan oleh paparan sinar UV dan air hujan seiring waktu guna mencegah hilangnya kemampuan kedap air.

Kebanyakan sealant kaca melakukan waterproofing melalui pembentukan lapisan penyegel berkualitas tinggi. Saat sealant diterapkan pada sambungan kaca, sealant kaca mengalami reaksi pengeringan (curing). Bahan-bahan dalam sealant membentuk jaringan polimer ringan yang secara struktural kokoh untuk berbagai sambungan. Sealant ini pada dasarnya mengisi celah-celah kecil, melakukan "waterproofing" atau menutup semua kemungkinan celah agar air tidak dapat menembus. Selain itu, lapisan penyegel yang melekat pada kaca memiliki daya rekat (adhesi). Lapisan ini akan membentuk segel yang sempurna sehingga memastikan tidak ada air yang merembes melalui adhesi di setiap antarmuka.
Sifat-sifat dari sealant juga mendukung fungsi tahan air. Sejumlah sealant kaca berperforma tinggi terbuat dari bahan silikon atau akrilik yang juga bersifat menolak air. Sealant akan membuat tetesan air membentuk butiran dan mengalir turun, bukan menembus ke dalam sealant tersebut. Untuk sealant yang memiliki aditif tahan air khusus, material tersebut akan meningkatkan ketahanan terhadap air sehingga sealant tetap mempertahankan fungsinya sebagai pelindung air bahkan dalam lingkungan basah yang berkepanjangan. Pelapukan material juga penting. Material ini akan tahan terhadap gaya perusak dari sinar matahari, hujan, dan perubahan suhu, sehingga memastikan sealant tidak retak, mengelupas, atau menjadi rapuh, serta perlindungan tahan airnya tetap efektif dalam jangka waktu lama.
Agar sealant kaca dapat bekerja secara optimal, sealant harus diterapkan dengan benar. Sebelum mengaplikasikan sealant, permukaan sambungan kaca harus bebas dari residu apa pun. Daya rekat sealant menjadi buruk jika terdapat debu, noda minyak, atau kotoran lain di sambungan, karena hal ini akan menciptakan celah antara sealant dan kaca yang berpotensi menyebabkan kebocoran air. Selanjutnya, sesuaikan jenis sealant dengan kondisi aplikasi. Misalnya, pada lingkungan luar ruangan dengan perubahan suhu yang besar, pilih sealant yang lebih fleksibel dan mampu menahan cuaca ekstrem. Saat proses aplikasi, pastikan jumlah dan kecepatan penerapan dikontrol agar sealant mengisi sambungan secara merata dan membentuk lapisan kedap yang halus serta kontinu. Tunggu hingga sealant benar-benar mengering atau mengeras sebelum area digunakan. Menggunakan area terlalu dini, sebelum sealant sepenuhnya kering, dapat mengganggu lapisan kedap dan mengurangi kemampuan area tersebut dalam menahan air.
Berita Terkini2025-08-27
2025-07-01
2025-06-30
2025-06-29
2025-10-24
2025-10-22
Hak Cipta © 2025 oleh Shandong Juhuan New Material Technology Co., Ltd. - Kebijakan Privasi