Persiapkan Pistol Kalsium dan Sealant
Penting untuk melakukan pemeriksaan pada pistol kaulking sebelum digunakan. Langkah pertama, pastikan tidak ada kerusakan seperti batang dorong yang macet atau pelatuk yang rusak. Jika terdapat kerusakan, pastikan perbaikan yang diperlukan dilakukan, karena jika tidak akan menimbulkan masalah nantinya. Setelah itu, periksa segelannya. Jika misalnya Anda menggunakan segelan silikon dari Juhuan, pastikan bahwa tube-nya tidak rusak dan tidak ada kebocoran. Pastikan bahwa nosel silikon tidak tersumbat. Ingat bahwa ketebalan garis segelan ditentukan oleh jumlah yang Anda potong dari tube-nya. Jika Anda ingin mendapatkan garis yang tipis, potonglah sedikit dan sebaliknya. Terakhir, jangan lupa untuk menusukkan paku atau alat yang disediakan dengan pistol tersebut pada segel bagian dalam dan tube-nya, jika tidak, segelan tidak akan keluar.
Memasukkan Segelan ke dalam Pistol
Untuk membuka pistol kancing, tarik kembali batang dorong hingga terkunci pada tempatnya. Masukkan tabung sealant ke dalam laras pistol, pastikan ujung tabung keluar dari bagian depan pistol. Setelah itu, lepaskan batang dorong agar menekan bagian belakang tabung. Periksa apakah tabung sudah rapat dan pistol sealant sudah stabil. Jika tidak, sealant bisa tumpah tidak merata.
Modifikasi Pistol agar Lebih Mudah Dikontrol
Banyak pistol kancing yang dilengkapi dengan pengatur tekanan kontrol. Jika Anda pemula, disarankan untuk memulai dengan pengaturan tekanan yang lebih rendah. Ini akan memungkinkan sealant keluar secara perlahan ketika pelatuk ditekan, sehingga memberikan kontrol yang lebih baik. Jika Anda menggunakan sealant yang lebih kental seperti beberapa jenis sealant poliuretan, Anda mungkin perlu menaikkan tekanan sedikit. Gunakan selembar kertas untuk mengujinya—tekan pelatuk secara perlahan untuk mengukur jumlah sealant yang keluar. Lakukan penyetelan terus-menerus hingga mendapatkan hasil yang diinginkan.
Mulai Mengaplikasikan Sealant
Untuk hasil yang lebih baik, peganglah pistol paking dengan satu tangan yang mendukung ujungnya dan tangan lainnya memegang gagangnya. Posisikan ujung pistol pada sudut 45 derajat terhadap celah yang ingin diisi–ini memberikan peluang terbaik agar bahan penyegel dapat mengisi celah secara halus. Tekan pelatuk secara perlahan sambil menjaga kecepatan konstan pistol. Berhenti di tengah jalan tidak disarankan karena perekat berlebih akan menumpuk. Jika Anda ingin berhenti, lepaskan pelatuk secara perlahan, dan saat batang dorong ditarik kembali, biarkan tekanan mengendalikan aliran untuk menghentikan aliran perekat.
Ratakan Perekat
Segera setelah perekat diterapkan, gunakan jari atau alat (seperti spatula) untuk meratakan tepi dengan air. Kelebihan perekat harus dilap dengan kain sebelum mengering. Bersihkan saat perekat masih basah untuk menghindari kesulitan dalam menghilangkan kelebihannya. Ratakan tepi sebelum proses pengerasan dimulai. Beberapa perekat (seperti silikon) mengering cukup cepat. Oleh karena itu, campuran antara terlalu banyak dan terlalu sedikit akan menciptakan kekacauan.
Bersihkan dan Simpan Pistol
Selesaikan pekerjaan Anda dengan membersihkan alat pemberi sealant (sealant gun). Jika masih ada sealant yang tersisa di dalam tabung, pastikan untuk memasang tutup pada ujungnya agar tidak mengering. Memasang tutup pada nosel akan mencegah sisa sealant mengeras. Lap nosel dengan kain yang direndam dalam spiritus mineral, untuk menghilangkan sisa sealant yang tertinggal, jika tidak maka akan menyumbat saat digunakan lagi. Setelah dibersihkan, biarkan batang dorong dalam posisi terlepas, dan alat bisa disimpan di tempat yang kering sesuai dengan ketentuan. Ini memastikan bahwa saat berikutnya tidak akan ada persiapan atau pekerjaan awal yang merepotkan.